Arkeolog Temukan Kotoran Manusia Terbesar di Dunia Panjangnya 20 Cm

Beberapa arkeolog sebelumnya pernah umumkan jika mereka temukan sebuah kotoran manusia berwujud besar dan panjang dari sebuah situs di York. York sebuah kota di North Yorkshire, Inggris, dekat Sungai Ouse dan Foss. Kotoran raksasa itu sudah diketemukan 50 tahun lalu.

Mereka menjelaskan jika tinja sepanjang 20 cm (cm) yang dikeduk ini sebagai kotoran manusia paling besar yang dulu pernah ada. Berdasar hasil dari analisis periset mengatakan jika pemilik kotoran itu sudah menanggung derita infeksi parasit.

Kotoran ini, Agen bola terpercaya yang ilmiah dikenali sebagai koprolit atau tinja yang membatu. Diketemukan oleh York Archaeological Kepercayaan sepanjang penggalian di tahun 1972, saat sebelum tempat lokasi penemuan itu jadi Lloyds Bank.

Pengetesan pada koprolit itu mengutarakan jika kotoran manusia ini sudah bertahan lebih dari 1000 tahun pada kondisi utuh. Karena diketemukan di daerah York, karena itu periset menyaksikan jika kemungkinan ini ialah warisan punya orang Viking.

Merilis dari laporan DailyStar pada 2021 dan Indy100, Selasa (27/6), beberapa periset temukan jika kotoran Situs agen bola itu terbagi dalam makanan yang dikuasai daging dan roti. Disamping itu, sisi luarnya dilukiskan struktur permukaan ‘lembab dan bergambut’.

Hasil test menyaksikan jika siapa saja pemiliknya, orang Viking itu sarat dengan cacing usus karena koprolit ini memiliki kandungan beberapa ratus telur parasit.

Tahun 1991 lalu, pakar paleoskatologi asal York Archaeological Kepercayaan, Dr Andrew Jones, akui benar-benar kagum oleh penemuan ini, ‘benda’ ini ditampilkan di Jorvik Viking Centre, satu diantaranya karena ukuran. Dr Jones berbicara jika kotoran itu ialah yang memikat yang dulu pernah ia saksikan.

Tinja ini bertahan dengan ukuran yang fenomenal sepanjang beratus-ratus tahun, bahkan juga beberapa ribu tahun berbentuk utuh. Tetapi, tahun 2003 lalu, permata mahkota untuk Dr Jones ini sudah terbelah jadi tiga sisi.